[FF HaeSica | I Miss You, Nae Sarang ♥ – Chapter 3]

Title: I Miss You, Nae Sarang
Author: Kim MiYun
Lenght: 3/?
Rating: PG
Genre: Romance, Hurt
Cast: Jessica Jung, Lee Donghae, Choi Siwon, Im Yoona

Hai hai hai~ (Akhirnya) author kembali dengan membawa chapter 3. Udah 5 bulan sejak di post chap 2, akhirnya chap 3 nya kelar juga. Author hampir putus asa sebenernya, tiba-tiba stuck ditengah jalannya chap 3, uda ga ada ide lagi T_T Mau author berentiin aja. Tapiii, setelah melihat comment-comment readers sekalian yang minta dilanjutin, akhirnya author lanjutin deh, dari pada kalian kecewa karena ceritanya yang ngegantung, hehehe 😀

**********

“Apakah aku bisa menggantikan posisi Siwon dihatimu? Karena aku pikir aku sepertinya menyukaimu.”

Deg!

Jessica terdiam membatu. Pikirannya mencoba untuk mencerna apa yang baru dikatakan Donghae. Telinganya seakan tidak mempercayainya, namun hatinya berkata lain. Hatinya yakin sekali bahwa Donghae mengatakan bahwa…… Donghae menyukai dirinya?

Jessica menoleh ke arah Donghae yang masih tersenyum, menambah debaran jantung Jessica makin kencang dan waktu seakan-akan berhenti.

Jessica mengalihkan pandangannya ke bentangan laut dengan gugup.

‘Sebenarnya apa maksud dari perkataannya itu? apa benar dia menyukaiku? Tapi cara dia berbicara santai sekali.. Apa dia hanya bercanda?’ Jessica bergelut dalam pikirannya.

“Ehem,” Jessica berpura-pura batuk kecil. “Kau hanya bercanda kan? Mana mungkin kau menyukaiku, padahal baru kemarin kita bertemu, hahaha,” Jessica tertawa garing, lebih seperti terpaksa.

Donghae hanya tersenyum kecil sebelum akhirnya membalas,”Demi apapun, aku sama sekali tak sedang bercanda. Memang kita baru bertemu kemarin, tapi aku langsung tertarik denganmu. Dan… Aku seperti memiliki keinginan untuk menjadi namjachingu mu, yang bisa menghapus kesedihanmu.”

Donghae menghela napas sebelum melanjutkan,”Tapi, aku tau diri. Kau masih belum bisa melupakan Siwon, apalagi menghapusnya dari hatimu. Jadi, aku akan menunggumu. Menunggumu untuk bisa melupakan Siwon, dan mencoba untuk menggantikan posisinya di hatimu, dengan posisiku.” Donghae menatap lekat wajah Jessica.

Jessica tak dapat berkata-kata. Ia terlalu kaget akan perkataan yang baru saja Donghae lontarkan. Perasaannya campur aduk antara senang dan bingung. Selama beberapa saat mereka tak berbicara sepatah katapun, sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Tiba-tiba Donghae bangkit dan mengulurkan tangannya ke Jessica. “Let’s go, Princess. Jangan dipikirkan lagi. Aku mengajakmu kesini untuk membuatmu melupakan sejenak masalah-masalahmu, bukan untuk menambah beban pikiranmu. Jadi, sekarang saatnya kita bersenang-senang,”

Jessica tersenyum dan menerima uluran tangan Donghae untuk membantunya berdiri. Merekapun berlarian di sepanjang sisi pantai dan senyuman lebar menghiasi wajah mereka, seakan semua beban-beban mereka hilang tak bersisa, terbawa oleh derasnya ombak lautan biru yang luas tak berujung.

**********

“Ah~~ Aku sangat lapar!” celoteh Jessica.

Saat ini mereka berada dalam mobil Donghae untuk pulang sehabis bermain dari pantai tadi.

Donghae yang sedang menyetir menyempatkan diri untuk menoleh kearah Jessica yang duduk di sebelahnya.

“Kau lapar? Bagaimana kalau kita berhenti dulu di restoran itu untuk makan siang?” tanya Donghae menunjuk ke sebuah restoran Jepang.

“Baiklah!” jawab Jessica riang.

**********

“Hei, bukankah itu Jessica dan Donghae?” tanya Yoona yang melihat sepasang namja dan yeoja sedang berjalan berdampingan memasuki restoran sambil tertawa.

Ucapan Yoona membuat Siwon yang sedang asik menyantap sushinya seketika mendongak.

“Mereka dekat sekali. Apa mereka berpacaran? Ah, tapi aku tak mendengar ada berita bahwa mereka pacaran. Benar kan, chagi? Chagi?” merasa tak ada jawaban, Yoona pun menoleh kearah namja chingu nya itu, dan bingung karena Siwon tak berkutik seperti patung.

“Ya, chagiya!” ucap Yoona berusaha menyadarkan namja chingu nya yang seperti kerasukan itu.

Suara Yoona yang lebih menyerupai bentakan itu berhasil membuat pikiran Siwon kembali ke dunia nyata.

“Kau sedang memikirkan apa sih? Kupanggil tak jawab-jawab.” cemberut Yoona.

“Aniya. Sudah, cepat habiskan makananmu dan segera pulang.”

Yoona yang merasa tingkah Siwon tiba-tiba menjadi aneh hanya mengangkat bahunya dan kembali menyantap sushi nya.

Siwon kembali menggerakan kedua bola matanya menatap tajam sepasang namja dan yeoja, yang tak lain dan tak bukan adalah Donghae dan Jessica, yang kini sedang mengobrol sambil sesekali bercanda.

‘Apa benar mereka berpacaran? Kenapa perasaanku menjadi aneh seperti ini? Aku tidak suka melihat Jessica tersenyum seperti itu kepada orang lain. Senyum itu hanya milikku! Ah! Apa yang kau pikirkan? Sadarlah Siwon! Kini kau sudah memiliki Yoona yang berkali-kali lipat lebih cantik daripada Jessica!” Siwon berdebat dalam pikirannya.

Kembali ia melanjutkan makannya, namun kedua bola matanya seakan tak mau lepas dari Jessica yang kini sedang tersenyum manis kepada Donghae, semakin membuat hati Siwon tak karuan.

**********

“Gomawoyo Donghae, untuk hari yang menyenangkan ini.”

Donghae tersenyum mendengar kata-kata Jessica. Ia merasa sangat bahagia telah dapat melihat senyum Jessica lagi.

“Bagaimana suasana hatimu sekarang?”

“Sangat baik! Aku merasa hatiku lebih tenang sekarang. Dan semua ini berkat kau. Sekali lagi, gomawo.” ucap Jessica sambil tersipu-sipu, membuat senyuman Donghae bertambah lebar.

“Baiklah, aku pergi dulu. Selamat malam.”

Donghae pun tersenyum sekali lagi sebelum meninggalkan rumah Jessica. Pandangan Jessica belum lepas dari mobil Donghae yang perlahan-lahan menghilang diujung jalan. Jessica pun memasuki rumahnya dengan bibirnya yang tak berhenti menyunggingkan senyuman senang.

**********

Pagi yang cerah bagi Jessica yang suasana hatinya sedang berbunga-bunga. Namun seketika menjadi suram ketika sebuah suara merusak suasana hatinya yang sedang senang tersebut.

“Kemarin kau membolos demi keluyuran dengan namja itu?”

Jessica menghembuskan nafas dengan keras dan dengan sangat terpaksa menoleh ke arah namja yang sudah beberapa hari ini membuatnya menangis.

“Apakah itu penting bagimu? Itu bukan urusanmu.” jawab Jessica dengan nada dingin dan hendak berlalu dari hadapan Siwon, namun langkahnya terhenti karena lengannya ditarik oleh Siwon dan memaksanya untuk berhadapan dengannya.

“Aku sedang berbicara denganmu! Kemana kau pergi kemarin dengan namja itu, sampai-sampai kau tak mengikuti pelajaran sekolah?”

“Sudah kubilang itu bukan urusanmu! Dan memangnya siapa kau berhak-berhak mengaturku untuk tidak membolos? Apakah kau ibuku?!”

Siwon terperangah. Baru kali ini Jessica berbicara hampir membentak kepadanya. Dalam pikirannya yang sedang kalut ia menduga, namja yang kemarin bersama Jessica itulah yang membuat sifat Jessica berubah.

“Kau… Kau berani berteriak kepadaku?! Kau telah berubah, Jessica. Namja itu kan membuatmu seperti ini? Apa otakmu telah diracuni olehnya?”

“Apa pedulimu?! Dan jangan berkata seperti itu tentang Donghae! Kau yakin dia yang membuatku menjadi seperti ini? Kau salah! Dirimulah yang membuatku menjadi seperti ini!”

Siwon membantu mendengar perkataan yang terucap oleh Jessica. Matanya menatap nanar ke arah Jessica yang kini telah menjauh dari hadapannya.

Benarkah dirinya yang membuat Jessica menjadi dingin kepadanya? Yah, tentu saja. Ia telah membuat sakit hati Jessica. Dan, sekarang ia merasa bersalah, ia menyesali keegoisan dirinya yang kini membuat Jessica menjauh darinya. Dalam lubuk hatinya, ia mengakui, ia masih menyayangi Jessica.

**********

“Dasar namja brengsek! Mengapa ia selalu berhasil membuatku menangis? Aku sudah lelah.. Lelah untuk menangisinya… Huhuhu…”

Untuk kesekian kalinya Jessica menangis lagi, di atap gedung sekolah yang sunyi. Dan untuk kesekian kalinya pula, Jessica kembali menangis untuk alasan yang sama, yaitu Siwon.

Hatinya terus bertanya-tanya, mengapa Siwon selalu mengusiknya? Selalu muncul saat Jessica mulai mau menghapus seluruh perasaannya pada Siwon. Membuat Jessica kembali memiliki harapan… Harapan untuk kembali bersama Siwon.

“Ternyata dugaanku tepat, kau memang disini.” Sebuah suara yang tak asing lagi membuyarkan lamunan Jessica.

“Dan… Kau menangis lagi?” ucapan Donghae sontak membuat Jessica menghapus air matanya yang deras di pipinya.

“Kali ini apa lagi yang dilakukan Siwon kepadamu?” tanya Donghae sambil menempatkan dirinya di bangku di sebelah Jessica.

Jessica terlihat tak ingin menjawab pertanyaan yang dilontarkan Donghae. Ia hanya memejamkan mata dan menikmati hembusan angin untuk menenangkan hatinya.

Donghae menghela nafas, “Baiklah jika tak ingin menceritakannya. Tapi ingatlah, aku tak akan membuatmu bersedih lama-lama, karena aku akan berusaha sebisa mungkin untuk segera mengembalikan senyumanmu.” ucap Donghae. Tanpa sadar Jessica tersenyum mendengar ucapan Donghae tersebut.

“Gomawoyo. Aku tak tau harus bagaimana bila tak pernah berkenalan denganmu. Aku… Mungkin akan semakin kesepian dan putus asa. Dan.. Mian, aku belum bisa membalas perasaanmu. Karena sejujurnya aku belum bisa benar-benar melupakan perasaanku pada Siwon.” Jessica menundukkan kepalanya.

Namun Jessica kembali mendongakkan kepalanya saat merasakan sebuah usapan lembut di kepalanya. Donghae tersenyum lembut sambil menatap dalam kedua bola mata bening milik Jessica.

“Tak apa. Aku tak akan memaksamu membalas perasaanku sekarang. Kan sudah ku bilang, aku akan terus menunggumu, sampai kau benar-benar melupakan namja itu.”

**********

Jessica termenung di meja belajar di kamarnya, yang kini hanya diterangi oleh lampu di meja belajarnya. Sejenak ia melupakan kegiatan belajarnya. Ia kembali memikirkan semua yang terjadi di sekolah tadi. Tentang…..Siwon.

Jessica memikirkan kembali perkataannya kepada Siwon yang sangat ketus tadi. Sebagian hatinya merasa sedikit bersalah sudah berkata seketus itu pada Siwon, dan sebagian lagi dari hatinya merasa bahwa Siwon pantas untuk diperlakukan begitu, mengingat namja itu dengan seenaknya telah menyakiti hati Jessica.

Namun, Jessica bingung. Disaat Jessica mulai ingin merelakan namja itu dan mencoba untuk melupakan perasaannya yang masih begitu besar pada Siwon, namja itu seakan mengusik Jessica. Perlakuan Siwon yang beberapa hari ini seperti perhatian kepadanya, seakan memberi secercah harapan untuk Jessica dapat kembali bersama Siwon.

Jessica tak habis pikir dengan namja itu, sebenarnya apa yang namja itu inginkan? Bukankah namja itu sudah bosan dengannya, sudah tak menginginkannya lagi? Namun mengapa sekarang ia kembali mendekati Jessica, dan memberi Jessica harapan kembali? Atau apakah Siwon hanya mempermainkannya?

-TO BE CONTINUE-

Chap 3 done! Dan untuk chap selanjutnya, kalian hanya perlu sabar menunggu, karena author belum tau akan kelar kapan. Hahaha selamat menunggu! X)

Jangan kabur dulu!Comment dulu dong dibawah ^^

7 Comments (+add yours?)

  1. hemm...
    Jun 13, 2013 @ 04:56:36

    aku mau baca yang part 4, cepet di bikin…

    Reply

  2. shafir
    Jun 14, 2013 @ 07:56:09

    Uwoo asek sekale ceritanya:3 Ayo lanjut. Bikin penasaran deh :3 good job 😉

    Reply

  3. SeoYeon Cavendish
    Jul 20, 2013 @ 22:43:26

    lanjut chingu.. jng lma2 yoo..

    Reply

  4. S0ng rae hwa "
    Aug 14, 2013 @ 23:32:56

    Wah siw0n da merasa kehlangan tuch
    sica buruan trma d0nghae
    next

    Reply

  5. Marcella_Huang
    Nov 05, 2013 @ 10:54:50

    nice chinguuuu, bagussssss…
    lanjut ayoooo >< *maksa*tarik2 baju author*

    Reply

  6. sweeticha26
    Jan 14, 2014 @ 15:50:00

    Bagus thor ditunggu next chapternya!! Ditunggu loh!! FFnya daebak tapi kyknya kurang banyak deh!! Gpp thor JJANG ne!! 🙂

    Reply

  7. rytazza
    Dec 31, 2014 @ 02:20:11

    keren.. aku suka nih… kayaknya siwon beneran nyesel, tapi dia tak mau mengakui kesalahannya…
    cieee… donghae kayaknya udah move on nih dr yoona.. dan skrg tinggal menunggu jessica.. cieee..

    Reply

Leave a comment